Kamis, 11 Desember 2008

BAB V
KOMPONEN DASAR DELPHI (Bagian 3)

5.1. Tujuan
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu membuat program sederhana menggunakan komponen dasar dalam Delphi 7 berupa komponen listbox dan combobox

5.2. Komponen ListBox
Komponen ini digunakan untuk memilih satu atau beberapa pilihan atas sejumlah pilihan. Jumlah pilihan bisa sangat banyak dan pemakai dapat menggulung untuk melihat semua kemungkinan. Beberapa contoh property pada komponen ini adalah:
Items : Daftar string yang digunakan sebagai item pilihan
Name : Nama untuk komponen ini

5.3. Komponen ComboBox
ComboBox merupakan komponen yang juga biasa dipakai untuk memilih salah satu diantara sejumlah pilihan. Komponen ini menggabungkan sifat kotak Edit dan ListBox karena kita dapat mengetikkan pilihan yang kita inginkan atau memilih dari daftar yang telah ada. Beberapa contoh property yang sering dipakai pada komponen ini adalah sebagai berikut ini :

Items : Berisi daftar pilihan
Name : Nama untuk komponen ini
MaxLength : Menentukan jumlah karakter terbanyak yang bisa diisikan ke kontak edit
Style : Menentukan bentuk komponen ini
Text : Menyatakan isi kotak edit

Bentuk Combobox ditektukan oleh nilai pada property Style
- csDropDown, memungkinkan pemakai mengisikan pilihan pada bagian kotak edit atau memilih melalui daftar pilihan yang muncul kalau tombol di sebelah kanan diklik
- csSimple, pilihan dapat dilakukan melalui tombol panah atas atau panah bawah
- csDropDownList, dimana pemakai tidak menuliskan sendiri teks pada bagian kotak edit


5.4. Contoh


Buatlah sebuah project dengan tampilan form seperti gambar 5.1, lalu ubahlah propertinya seperti yang ada di table sehingga tampilannya menjadi seperti gambar 5.2


Form Caption Soal 1
Label1 Caption Hari
Label2 Caption Mata Pelajaran
Combobox1 Text
Item Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
ListBox1 List


Gambar 5.2 Contoh-Rubah Properti

Double klik pada button tampilkan dan tambahkan potongan program berikut ini:

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
if combobox1.Text='Senin' then
begin
listbox1.Items[0]:='Pemprograman Komputer';
listbox1.Items[1]:='Elektronika Daya';
end
else
if combobox1.Text='Selasa' then
begin
listbox1.Items[0]:='Matematika';
listbox1.Items[1]:='Bahasa Inndonesia';
end
else
if combobox1.Text='Rabu' then
begin
listbox1.Items[0]:='Sosiologi';
listbox1.Items[1]:='Bahasa Inggris';
end
else
if combobox1.Text='Kamis' then
begin
listbox1.Items[0]:='Fisika';
listbox1.Items[1]:='Kewirausahaan';
end
else
if combobox1.Text='Jumat' then
begin
listbox1.Items[0]:='Fisika';
listbox1.Items[1]:='Kewirausahaan';
end
else
begin
listbox1.Items[0]:='Jalan-jalan';
listbox1.Items[1]:='HaRI libur';
end;
end;

Pada button keluar tambahkan potongan program berikut ini:
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
close;
end;


5.5. Latihan
1. Buatlah sebuah program dalam Delphi menggunakan komponen combobox dan listbox untuk menampilkan jadwal sapam jaga Politeknik negeri Bali selam 1 minggu !
2. Modifikasilah soal no 1 dengan menggunakan komponen radiobutton dan listbox !

Senin, 08 Desember 2008

BAB IV

BAB IV
KOMPONEN DASAR DELPHI ( Bagian 2 )



4.1. Tujuan
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu membuat program menggunakan komponen GroupBox, RadioButton, RadioGroup dan CheckBox.

4.2. Komponen GroupBox
Komponen ini dipakai untuk melakukan pengolahan beberapa komponen. Komponen-komponen yang biasa dikelompokkan dalam GroupBox adalah komponen RadioButton dan komponen CheckBox. Dengan adanya pengelompokan ini, maka jika komponen ini dihapus, maka seluruh komponen yang ada di dalamnya akan terhapus.
Beberapa property yang sering dipakai pada komponen ini adalah :

Caption : Menyatakan judul yang diletakkan pada bagian atas GroupBox
Name : Nama komponen GroupBox

4.3. Komponen RadioButton
RadioButton biasa digunakan secara berkelompok untuk menangani bebrapa pilihan dimana banya satu pilihan radio button saja yang boleh bernilai true (checked). Beberapa property yang sering dipakai pada komponen ini adalah:
Caption : Judul yang akan mucul di sebelah kanan komponen RadioButton (asosiasi dengan pilihan tertentu)
Checked : Berisi nilai True (keadaan terpilih) dan false (tidak terpilih)
Name : Nama dari komponen RadioButton

4.4. Komponen RadioGroup
Komponen ini digunakan untuk menciptakan sejumlah komponen RadioButton dengan mudah dan cepat. Sesungguhnya komponen ini merupakan pengembangan dari komponen radio button. Beberapa property yang sering dipakai pada komponen ini adalah :
Caption : Judul dari radiogroup
Columns : Menentukan jumlah komponen RadioButton. Komponen RadioButton tersusun secara horizontal
ItemIndex : Menentukan komponen RadioButton yang dipilih. Nilai 0 untuk komponen RadioButton pertama yang dipilih, 1 untuk yang kedua, dst
Item : Menentukan string pilihan pada masing-masing komponen RadioButton
Name : Nama komponen RadioButton

4.5. Komponen CheckBox
CheckBox digunakan untuk menyatakan dua keadaan (dipilih atau tidak). Komponen ini biasanya dipasangkan dengan GroupBox dan masing-masinng komponen checkbox dapat dalam keadaan terpilih (checked). Jadi berbeda dengan radiobutton. Beberapa property yang sering dipakai pada komponen ini adalah :
Caption : Judul yang muncul pada CheckBox
Checked : Dapat bernilai True (keadaan dipilihditandai dengan tanda ) dan False (tidak terpilih)
Name : Nama komponen CheckBox

4.6. Latihan
1. Sebuah took fotocopy memberi discount 10% untuk para langganannya. Discount tersebut akan diberikan jika pelanggannya mengcopy lebih dari 100 lembar. Harga perlembar fotocopy adalah Rp. 125,00. Buatlah program dalam Delphi untuk menghitung jumlah pembayarannya!
2. StarTheatre mempunyai 3 buah studio. Berikut adalah judul film disetiap studio serta harga karcisnya
Studio 1 : Ada Apa Dengan Cinta. Rp. 25.000
Studio 2 : Jelangkung Rp. 30.000
Studio 3 : Scary Movie Rp. 50.000

Buatlah program dalam Delphi untuk menampilkan judul film dan jumlah pembayaran setiap pembelian

Selasa, 02 Desember 2008

BAB III

BAB III
KOMPONEN DASAR DELPHI (Bagian 1)



3.1 Tujuan
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu membuat program sederhana menggunakan komponen dasar dalam Delphi 7 seperti Form, panel, Label, Edit, Button

3.2 Komponen Form
Form merupakan komponen dan tempat meletakkan komponen-komponen lain yang akan digunakan dalam membuat program aplikasi. Berikut adalah beberapa contoh property yang dimiliki oleh komponen form adalah

Caption : untuk memberi judul
Color : mengatur warna form
Font : menentukan jenis dan ukuran font pada judul komponen
Name : Untuk memberikan nama form
Position : Menentukan letak form pada layar saat dieksekusi contoh
poDesktopCenter
WindowState : menentukan kondisi window saat program dijalankan. Contoh
wsMaximize ( form akan tampil dalam mode penuh )

3.3 Komponen Panel
Komponen panel digunakan untuk mengelompokkan beberapa komponen menjadi satu. Komponen ini terletak pada bagian Standard di Componen Pallete. Berikut ini terdapat contoh property dari sebuah panel

Caption : mengubah isi teks
Color : memberi warna latar belakang pada area teks
Font : menentukan jenis font dan ukurannya
Name : menentukan nama komponen

3.4 Komponen Label
Pada bagian Standard di Component Pallete, komponen ini dapat diakses dengan ikon A. Komponen ini dapat dipakai untuk menampilkan teks pada form. Beberapa contoh propertinya adalah sebagai berikut:

Caption : mengubah isi teks
Color : memberi warna latar belakang pada area teks
Font : menentukan jenis font dan ukurannya
Name : menentukan nama komponen

3.5 Komponen Edit
Komponen ini digunakan untuk menerima masukan teks pada saat eksekusi program yang dapat diisi melalui proses inputan oleh user maupun oleh perintah di dalam program. Berikut property yang dimiliki oleh komponen Edit

Enabled : digunakan untuk menentukan apakah komponen edit berada pada mode aktif atau non aktif
Font : menentukan jenis font dan ukurannya.
Name : menyatakan nama komponen
Text : menentukan isi teks dalam komponen edit

3.6 Komponen Button
Digunakan untuk menentukan perintah-perintah yang menandakan suatu proses akan dikerjakan jika komponen ini diklik. Beberapa contoh propertinya adalah :

Caption : mengubah judul button
Enabled : digunakan untuk menentukan apakah komponen edit berada pada mode aktif atau non aktif
Font : menentukan jenis font dan ukurannya

BAB II

BAB II
PEMPROGRAMAN DELPHI


2.1 Tujuan
Seletah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu melakukan operasi dasar pemprograman Delphi 7

2.2 Sekilas Delphi
Delphi merupakan perangkat pengembangan aplikasi yang sangat terkenal di lingkungan windows. Dengan menggunakan bahasa object Pascal sebagai bahasa dasar. Keunggulan bahasa pemrograman ini terletak pada produktivitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompilasi, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan pemrogramannya yang terstruktur. Keunggulan lainnya dari Delphi adalah dapat digunakan untuk merancang program aplikasi lain yang berbasis windows.

2.3. Pengenalan IDE Delphi 7
Delphi yang akan digunakan selama perkuliahan ini adalah Delphi 7. Delphi menyediakan lingkungan pemrograman terintegrasi yang dikenal dengan istilah IDE (Integrated Development Environment), yang terdiri dari Menu Utama, SpeedBar, jendela Form, Object Inspector, Component Pallete, Code Explorer dan Code Editor. IDE merupakan sebuah lingkungan dimana semua tombol perintah yang diperlukan untuk mendesain aplikasi, menjalankan dan menguji sebuah aplikasi disajikan dengan baik untuk memudahkan pengembangan program.

Berikut adalah bagian bagian dari IDE Delphi 7 diantaranya adalah :
 Menu Utama, berisi sejumlah menu seperti File, Edit, Search dan lain- lain.
 SpeedBar atau juga disebut Toolbar, berisi sejumlah ikon untuk melakukan suatu operasi dengan cepat.
 Jendela Form, merupakan tempat untuk merancang form sebuah program aplikasi. Form berbentuk sebuah meja kerja yang diisi dengan komponen-komponen yang diambil dari Component Palette.
 Object Inspector, bagian ini memiliki dua halaman yaitu Properties untuk mengatur property setiap komponen dan Events untuk mengatur kejadian setiap komponen.
 Tab Properties digunakan untuk mengubah property komponen. Properti dengan tanda + menunjukkan bahwa property tersebut mempunyai sub property.
 Tab Events, bagian yang diisi dengan kode program tertentu yang berfungsi untuk menangani event-event yang dapat direspon oleh sebuah komponen.
 Component Pallete, berisi komponen-komponen/objek-objek yang dapat diletakkan pada form
 Code Editor, Merupakan tempat untuk menuliskan kode program, yang dilengkapi dengan fasilitas highlight yang memnudahkan pemakai menemukan kesalahan. Title bar yang terletak pada bagian atas jendela code editor meunjukkan file yang sedang disuting.
 Code Explorer, Berisi struktur pohon yang menampilkan semua type, class, property, method, variable global dan rutin global yang didefinisikan di dalam unit. Berfungsi juga untuk menampilkan semua unit yang ada di klausa uses.

2.4. Perintah – perintah Dasar Delphi
Menjalankan IDE Delphi 7
 Klik Start pada taskbar
 Pilih menu Programs
 Pilih Borland Delphi 7
 Klik Delphi 7, sesaat kemudian akan muncul tampilan lebar kerja Borland Delphi.
Mengubah property

Setiap komponen dalam Delphi mempunyai sejumlah karakteristik atau sifat seperti tinggi, lebar dan judul. Sifat seeprti inilah yang akan disebut sebagai property. Property tidak hanya dimiliki oleh form melainkan juga dimiliki oleh seluruh komponen di dalam Delphi. Properti sesuatu form atau komponen dapat diubah melakui onject inspector.

2.4.1. Membuat Aplikasi Baru
Untuk membuat aplikasi (program) baru, setelah masuk ke Delphi, ikuti langkah-langkah berikut :
 Klik menu File pilih New
 Klik tab New
 Pilih Application untuk membuat program aplikasi
 Klik OK

2.4.2. Menyimpan Proyek
Untuk menyimpan semua proyek (termasuk form) yang telah dibuat, dapat dilakukan dengan serangkaian langkah di bawah ini:
 Klik menu File
 Klik Save Project As
 Selanjutnya muncul jendela dialog penyimpanan form/unit yang berisi :
 Save in, untuk memilih direktori/folder tempat menyimpan form/file
 File Name, yang meminta kita untuk mengetikkan nama form/ unit yang kita simpan
 Klik Save
 Selanjutnya muncul jendela dialog penyimpanan proyek yang berisi:
 Save in, untuk memilih direktori/folder tempat menyimpan proyek
 File Name, yang meminta kita untuk mengetikkan nama proyek yang kita simpan.
 Klik Save

2.4.3. Menjalankan Program
 Klik menu Run
 Klik Run

2.4.4. Mengakhiri Aplikasi yang sedang dijalankan
 Klik menu Run
 Klik Program Reset
2.4.5. Mengakhiri Delphi 7
 Klik menu file
 Klik Exit
2.4.6. Mengedit Proyek
 Klik menu File
 Klik Open Project
 Setelah itu akan muncul kotak dialog yang berisi
 Look in, untuk memilih folder tempat menyimpan proyek yang akan dibuka
 File Name, tempat mengisikan nama proyek yang akan dibuat

Latihan
1. Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian IDE Delphi 7 !
2. Jelaskan hubungan antara Turbo Pascal dan Borland Delphi 7 !

Senin, 01 Desember 2008

BAB I

BAB I
PEMPROGRAMAN VISUAL


1.1. Tujuan
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan perbedaan antara pemrograman visual dan non visual
1.2. Pemprograman danBahasa Pemprograman
1.2.1. Promprograman
Program adalah instruksi-instruksi yang diberikan kepada computer agar komputer dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu, seperti melakukan proses perhitungan operasi matematika dan sebagainya.
Pemprograman adalah upaya untuk membuat program, sering juga dikenal dengan istilah pengkodean.

1.2.2. Bahasa Pemprograman
Ada dua tingkat bahasa pemprograman computer yaitu :
1. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah ( Low Level Languages )
Bahasa yang berorientasi kepada mesin.
Ada dua jenis yaitu:

a. Bahasa Mesin ( Machine Language )
Berupa sederatan angka 0 dan 1 yang mempunyai arti tertentu. Bahasa mesin untuk suatu mesin berbeda dengan bahasa mesin untuk mesin lainnya.

b. Bahasa Rakitan ( Assembly Language )
Berupa kode-kode singkatan yang lebih gampang diingat daripada bahasa mesin, seperti Add, Sub, Move, Jump, dan lain-lain.

2. Bahasa Pemprograman Tingkat Tinggi ( High Level Languages )
Bahasa yang berorientasi pada bahasa manusia. Kode-kode yang digunakan menggunakan bahasa Inggris. Jenis-jenisnya adalah Turbo Pascal, C++, Borland Delphi, Visual Basic dan lain-lain.

1.3 Pemprograman Non Visual dan Visual
1.3.1 Pemrograman Non Visual
Pemprograman non visual adalah proses pembuatan program yang berbasis teks (bukan gambar). Bahasa pemrograman yang dapat digolongkan ke dalam bahasa pemrograman non visual diantaranya adalah Turbo Pascal, Bahasa C, basic dan lain-lain

1.3.2 Pemrograman Visual
Pemrograman visual adalah proses pembuatan program yang berbasis visual seperti grafik, gambar atau ikon. Bahasa pemrograman yang dapat digolongkan ke dalam bahasa pemrograman visual diantaranya adalah Borland Delphi, Visual Basic, Visual C++ dan lain-lain

1.4 Prinsip Pemrograman Visual
Secara prinsip, pembuatan program secara visual dapat dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu :
1. Melakukan perancangan antarmuka secara visual
2. Menuliskan kode program
3. Mengkompilasi kode dan form ke dalam bentuk berkas yang dapat dieksekusi

1.5 Lingkungan Pemrograman Visual
Lingkungan pemrograman visual menyediakan berbagai komponen untuk menyelesaikan sebuah program aplikasi. Setiap komponen (disebut juga objek) memiliki tiga sifat yang khas, yaitu :
1. Properti
Berupa data yang terkandung pada komponen. Contoh, name merupakan property untuk mengubah nama komponnen
2. Kejadian ( Event )
Setiap komponen memiliki sejumlah kejadian. Contoh, OnClick merupakan kejadian peng-klik-an mouse
3. Metode
Nama-nama fungsi yang terkait dengan suatu komponen. Contoh, pada komponen MediaPlayer terdapat metode Play untuk memainkan film atau suara.

1.6 Latihan
1. Jelaskan perbedaan antara pemrograman dan bahasa pemrograman !
2. Apa yang dimaksud dengan programan visual ? berikan contohnya!
3. Jelaskan perbedaan antara pemrograman visual dan pemrograman non visual ?

Senin, 03 November 2008

CARA MENGHUBUNGKAN DELPHI DENGAN MSSQL

  1. Buat koneksi dengan menggunakan BDE Administrator. Biasanya secara default kalo install Deplhi 7, BDE Admin ini udah termasuk didalamnya.
  2. Pilih object – new
  3. Masukkan informasi yang diperlukan
  4. Test koneksi yang baru di buat, caranya dengan klik kanan – open pada object yang dipilih. Jika berhasil maka akan tampak seperti pada gbr berikut.
  5. Setup koneksi BDE Admin sudah selesai, klik kanan – close untuk object yang tadi baru di open.
  6. Buka project baru dengan Delphi, kemudian ambil komponen Tdatabase pada tab BDE
  7. Lakukan setting seperti pada gbr berikut
  8. Cara menghubungkannya dengan tabel. DatabaseName pada komponen tabel diisi sama dengan DatabaseName pada komponen TDatabase. Kemudian pilih tabel mana yang akan digunakan.
  9. Untuk Query caranya sama, dengan memilih DatabaseName yang sama, kemudian masukkan Query yang diinginkan
  10. Kemudian klik 2x pada komponen Query1, kemudian klik kanan dan pilih Add All Fields. Maka semua field dari hasil query akan dapat diakses dari komponen Query1.



Kamis, 16 Oktober 2008

Borland Delphi

DELPHI


Borland Delphi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Produk ini dikembangkan oleh Borland (sebelumnya dikenal sebagai Inprise). Bahasa Delphi, yang sebelumnya dikenal sebagai object pascal (pascal dengan ekstensi pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP)) pada mulanya ditujukan hanya untuk Microsoft Windows, namun saat ini telah mampu digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk Linux dan Microsoft .NET framework (lihat di bawah). Dengan menggunakan Free Pascal yang merupakan proyek opensource, bahasa ini dapat pula digunakan untuk membuat program yang berjalan di sistem operasi Mac OS X dan Windows CE

Pada tanggal 8 Februari 2006, Borland mengumumkan akan melepas seluruh jajaran produk pengembangan aplikasi komputernya termasuk di antaranya Delphi. Daftar isi
  1. Lingkungan pengembangan
  2. Bahasa pemrograman
  3. Pro and kontra
  4. Klon dan alternatifnya
  5. Pranala luar

Lingkungan Pengembangan

      Umumnya delphi lebih banyak digunakan untuk pengembangan aplikasi desktop dan enterprise berbasis database, tapi sebagai perangkat pengembangan yang bersifat general-purpose ia juga mampu dan digunakan dalam berbagai jenis proyek pengembangan software. Ia juga yang dikenal sebagai salah satu yang membawa istilah RAD tool, kepanjangan dari Rapid Application Development, saat dirilis tahun 1995 untuk windows 16-bit. Delphi 2, dirilis setahun kemudian, mendukung lingkungan windows 32-bit, dan versi c++, C++Builder, dirilis beberapa tahun kemudian. Pada tahun 2001 sebuah versi linux yang dikenal sebagai Kylix tersedia. Dengan satu rilis baru setiap tahunnya, pada tahun 2002 dukungan untuk Linux (melalui Kylix dan CLX component library) ditambahkan dan tahun 2003 .NET mulai didukung dengan munculnya Delphi.Net (Delphi 8).

Chief Architect yang membidani Delphi, dan pendahulunya Turbo Pascal, adalah Anders Hejlsberg sampai kemudian ia pindah ke Microsoft tahun 1996 di mana ia sebagai chief designer C# dan termasuk orang kunci dalam perancangan Microsoft .Net Framework. Dukungan penuh untuk .Net ditambahkan pada Delphi 8 (dirilis pada bulan Desember 2003) dengan penampilan user interface (look and feel) mirip dengan Microsoft Visual Studio .NET.

Delphi 2005 (nama lain dari Delphi 9) mendukung code generation baik untuk win32 maupun .NET, dan seperti yang telah dikenal, fitur-fitur manipulasi data secara live dari database secara design-time. Ia juga membawa banyak pembaruan pada IDE secara signifikan.

Para penganjur delphi mengklaim dengan bahasa pemrograman Delphi, IDE dan component library (VCL/CLX) yang disediakan oleh vendor tunggal memungkinkan satu paket yang lebih konsisten dan mudah dikenali.

Produk delphi ini didistribusikan dalam beberapa rancangan: Personal, Professional, Enterprise (sebelumnya Client/Server) dan Architect.


Bahasa Pemrograman

         Perbedaan fitur yang utama antara Delphi, Kylix dengan IDE-IDE yang lain adalah keberadaan bahasanya (Bahasa pemrograman delphi), VCL/CLX (Visual Component Library), Penekanan konektifitas database yang sangat baik, dan banyaknya komponen-komponen pihak ketiga yang mendukungnya.

Aspek penting yang perlu dicatat tentang Bahasa pemrograman Delphi termasuk:
  • Penanganan object sebagai reference/pointer secara transparan
  • Properti sebagai bagian dari bahasa tersebut; benar, sebagai getter dan setter (atau accessor and mutator), yang secara transparan mengenkapsulasi akses pada field-field anggota dalam kelas tersebut.
  • Property index dan Default yang menyediakan akses pada data kolektif
  • Pendelegasian (type safe method pointer) yang digunakan untuk memproses event yang dipicu oleh component
  • Pendelegasian implementasi interface pada Field ataupun property dari class.
  • Implementasi penanganan windows message dengan cara membuat method dalam class dengan nomer/nama dari windows message yang akan dihandle.
  • COM bersifat sebagai interface yang independen dengan implementasi class sebagai reference counted
  • Kompilasi yang dapat menghasilkan kode yang berjalan secara native x86 ataupun managed code pada arsitektur framework .NET.


Pro and Kontra

Delphi membawa keuntungan-keuntungan berikut:
  • Komunitas pengguna yang besar pada Usenet maupun web
  • Dapat mengkompilasi menjadi single executable, memudahkan distribusi dan meminimalisir masalah yang terkait dengan versioning
  • Banyaknya dukungan dari pihak ketiga terhadap VCL (biasanya tersedia berikut source codenya) ataupun tools pendukung lainnya (dokumentasi, tool debugging)
  • Optimasi kompiler yang cukup cepat
  • Mendukung multiple platform dari source code yang sama

Berikut ini kerugiannya:
  • Partial single vendor lock-in (Borland dapat menetapkan standar bahasa, kompatibilitas yang harus mengikutinya)
  • Terbatasnya kamampuan portabilitas antar-platform OS (sebelum ada kylix)
  • Akses pada platform dan library pihak ketiga membutuhkan file-file header yang diterjemahkan ke dalam bahasa pascal
  • Dokumentasi atas platform dan teknik-teknik yang menyertainya sulit ditemukan dalam bahasa pascal (contoh akses COM dan Win32)


Klon dan Alternatifnya

        Meskipun tidak bersifat subsitutif penuh terhadap keseluruhan paket delphi, ada beberapa usaha yang dilakukan untuk membuat kompatibilitas bahasa ini menjadi lebih baik atu bahkan lebih buruk dengan membuat kode delphi yang tidak bisa dicapai oleh delphi ataupun kylix sendiri.

Produk-produk berikut bisa membuat kode delphi berjalan dalam alur yang tidak mungkin dilakukan oleh Delphi (seperti dukungan terhadap sistem operasi yang berbeda, distribusi yang gratis dan penggunaan untuk kebutuhan pendidikan, dan penyertaan kode dari kompilernya sendiri) yang menjadikan vendor bisa menjadi lebih independen. Produk-produk berikut ini umumnya digunakan untuk kebutuhan edukasi dan mengusahakan agar sisi aplikasi delphi yang berjalan pada server bisa berjalan pada sistem operasi alternatif selain dari yang didukung oleh delphi/kylix, umumnya produk tersebut sudah mensupport linux sebelum kylix muncul.
  • Bloodshed Dev-Pascal Salah satu IDE Win32 yang mensupport GNU Pascal maupun Free Pascal
  • Free Pascal Kompiler berbasis commandline dengan dialek yang sangat dekat dengan Turbo Pascal dan Delphi. Fitur yang terdapat pada Delphi versi 4 ke atas hanya diimplementasikan pada seri versi 1.9.x (akan menjadi seri 2.0.x). Versi beta ini sudah bisa digunakan secara baik. Beroperasi umumnya pada sistem operasi berbasis x86. Mendukung Linux, Mac OS dan Mac OS X (termasuk implementasi Xcode) pada keluarga PowerPC, dan Linux berbasis AMD64. SPARC and arsitektur Mesin RISC Acorn (ARM) masih sedang dikerjakan dan belum siap dideploy.
  • GNU Pascal secara terpisah didistribusikan sebagai bagian dari GNU Compiler Collection dan tidak mendukung dialek pascal yang diimplementasikan borland
  • InnerFuse merupakan interpreter bahasa Delphi yang dapat diintegrasikan dengan aplikasi Delphi
  • Lazarus merupakan satu upaya untuk membangun sebuah RAD berbasis Free Pascal.
  • OpenSibyl
  • Virtual Pascal
  • WDOSX
  • Winsoft Pocket Studio

Pranala Luar
  • About Delphi Programming
  • Borland Delphi
  • Delphi Wiki
  • delphi3000.com
  • Delphi Basics
  • Delphi Developers' Asia and Singapore
  • The Delphi Object Model
  • Delphi Pages
  • Delphi Super Page
  • Delphi Tutorials on Delphi Central
  • Delphi Tricks
  • Dr. Bob's Delphi, C++Builder and JBuilder Programming Clinic
  • Kumpulan artikel delphi
  • Delphi Open Directory Project
  • Project JEDI
  • Torry's Delphi Pages
  • Pascal Game Development
  • Milis 'Delphindo'
  • Delphi Indonesia (http://delphi-id.org)
  • Felix COlibri, source codes with technical articles (ado net, asp net, Interbase, SQL Server, socket programming, Design Patterns). Training courses and consulting

Install Package Serial ke Delphi

Install Package Serial ke Delphi


Pada tulisan sebelumnya “Komunikasi Serial dengan Delphi” telah dijelaskan bagaimana melakukan komunikasi serial menggunakan delphi. Mengingat delphi tidak mempunyai komponen untuk serial, maka komponen serial untuk delphi bisa dicari di internet dan diinstall. Pada tulisan kali ini akan dibahas bagaimana cara menginstall package serial untuk delphi yang sudah di sertakan pada file dayat-serialdelphi.zip pada tulisan sebelumnya. Cara installnya adalah sebagai berikut:

  1. Copy folder package serial delphi ke folder dimana program delphi diinstall, biasannya terdapat di C:\Program Files\Borland\Delphi7
  2. Ubah nama folder menjadi comserial (optional), sehingga menjadi C:\Program Files\Borland\Delphi7\comserial
  3. Open program delphi → tools → Environment Options
  4. Pada environment window clik library → Library path
  5. Klick browse file → arahkan ke file pada langkah nomor 2 → ADD, akan tampil seperti pada gambar dibawah
  6. Klick file CportLib7 pada folder C:\Program Files\Borland\Delphi7\comserial jika menggunakan delphi 7 ato CportLib5 jika menggunakan delphi5 → klick install
  7. Klick file DsgnCport7 pada folder C:\Program Files\Borland\Delphi7\comserial jika menggunakan delphi 7 ato DsgnCport5 jika menggunakan delphi5 → klick install
  8. Cek di program delphi apakah komponenna sudah terinstall, jika proses terinstall sukses anda dapat menggunakannya.