Senin, 01 Desember 2008

BAB I

BAB I
PEMPROGRAMAN VISUAL


1.1. Tujuan
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan perbedaan antara pemrograman visual dan non visual
1.2. Pemprograman danBahasa Pemprograman
1.2.1. Promprograman
Program adalah instruksi-instruksi yang diberikan kepada computer agar komputer dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu, seperti melakukan proses perhitungan operasi matematika dan sebagainya.
Pemprograman adalah upaya untuk membuat program, sering juga dikenal dengan istilah pengkodean.

1.2.2. Bahasa Pemprograman
Ada dua tingkat bahasa pemprograman computer yaitu :
1. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah ( Low Level Languages )
Bahasa yang berorientasi kepada mesin.
Ada dua jenis yaitu:

a. Bahasa Mesin ( Machine Language )
Berupa sederatan angka 0 dan 1 yang mempunyai arti tertentu. Bahasa mesin untuk suatu mesin berbeda dengan bahasa mesin untuk mesin lainnya.

b. Bahasa Rakitan ( Assembly Language )
Berupa kode-kode singkatan yang lebih gampang diingat daripada bahasa mesin, seperti Add, Sub, Move, Jump, dan lain-lain.

2. Bahasa Pemprograman Tingkat Tinggi ( High Level Languages )
Bahasa yang berorientasi pada bahasa manusia. Kode-kode yang digunakan menggunakan bahasa Inggris. Jenis-jenisnya adalah Turbo Pascal, C++, Borland Delphi, Visual Basic dan lain-lain.

1.3 Pemprograman Non Visual dan Visual
1.3.1 Pemrograman Non Visual
Pemprograman non visual adalah proses pembuatan program yang berbasis teks (bukan gambar). Bahasa pemrograman yang dapat digolongkan ke dalam bahasa pemrograman non visual diantaranya adalah Turbo Pascal, Bahasa C, basic dan lain-lain

1.3.2 Pemrograman Visual
Pemrograman visual adalah proses pembuatan program yang berbasis visual seperti grafik, gambar atau ikon. Bahasa pemrograman yang dapat digolongkan ke dalam bahasa pemrograman visual diantaranya adalah Borland Delphi, Visual Basic, Visual C++ dan lain-lain

1.4 Prinsip Pemrograman Visual
Secara prinsip, pembuatan program secara visual dapat dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu :
1. Melakukan perancangan antarmuka secara visual
2. Menuliskan kode program
3. Mengkompilasi kode dan form ke dalam bentuk berkas yang dapat dieksekusi

1.5 Lingkungan Pemrograman Visual
Lingkungan pemrograman visual menyediakan berbagai komponen untuk menyelesaikan sebuah program aplikasi. Setiap komponen (disebut juga objek) memiliki tiga sifat yang khas, yaitu :
1. Properti
Berupa data yang terkandung pada komponen. Contoh, name merupakan property untuk mengubah nama komponnen
2. Kejadian ( Event )
Setiap komponen memiliki sejumlah kejadian. Contoh, OnClick merupakan kejadian peng-klik-an mouse
3. Metode
Nama-nama fungsi yang terkait dengan suatu komponen. Contoh, pada komponen MediaPlayer terdapat metode Play untuk memainkan film atau suara.

1.6 Latihan
1. Jelaskan perbedaan antara pemrograman dan bahasa pemrograman !
2. Apa yang dimaksud dengan programan visual ? berikan contohnya!
3. Jelaskan perbedaan antara pemrograman visual dan pemrograman non visual ?

Tidak ada komentar: